- Siak Kembali Raih Penghargaan “Nirwasita Tantra”Dari KLHK, Wabup Husni Ucapkan Terimakasih
- Kadishub Inhil : Sinergitas dipertahankan untuk membangun Transportasi Berkelanjutan
- Hadiri Ultah Ikatan Keluarga Masyarakat Limo Puluh Kota Payakumbuh Gonjang Limo, Alfedri: Dek 𝐵asamo Mangko Maju
- Pj. Bupati Inhil Inspektur Upacara Apel Harhubnas 2024, Harapkan Pembangunan Transportasi Berkelanjutan
- Pimpin Sosialisasi dan Edukasi HIV-AIDS Bagi Perempuan di Kabupaten Siak,Kader PKK dan BKMT Kampung Benayah,Ini Harapan Rasidah Alfedri
- Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Lanjut Usia di Kampung Terpencil,Hadirikan Dokter Spesialis Rasidah Alfedri Merasa Terharu
- TNI/POLRI kawal ketat Logistik tahap satu Segel Kertas Pemilu 2024 Di Kabupaten Karimun
- Sekda Siak Arfan Usman Apresiasi, Kampung Dayun Masuk Finalis Lomba Desa Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional
- Bupati Siak Alfedri,Mengikuti Pengucapan Sumpah Janji 40 Anggota DPRD Siak Periode 2024-2029, Ini Nama Nama Anggota Yang di Lantik
- Dinahkodai Devanan Syam, DPD IKM Kabupaten Karimun Resmi Dikukuhkan.
Saling Tikam Saat Mabuk Tuak, Seorang Pria di Tembilahan Tewas Bersimbah Darah
Ilustrasi
Tim Gabungan Polres Inhil berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Safar (28) meninggal dunia dan Sarbaini (21) mengalami luka berat. Kedua korban merupakan warga Tembilahan Hulu. Safar sendiri ditemukan oleh salah satu warga dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia dengan bersimbah darah di Jalan Baharuddin Yusuf, gang Madrasah. Sementara Sarbaini ditemukan tergeletak di gang Wahyu, pada Sabtu 13 Maret 2021 sekitar Pukul 01:00 wib. Pelaku inisial S (21) melarikan diri dan di tangkap di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. Kronologis penikaman terjadi saat pelaku dan kedua korban bersama enam temannya yang lain minum tuak di depan sebuah Wisma Parit 7 Tembilahan Hulu. "Dalam keadaan mabuk, Safar tiba-tiba berdiri sambil mengeluarkan badik (senjata tajam) dari pinggang dan mengacungkannya, semua teman-temannya pun membubarkan diri," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui kasubbag Humas AKP Warno. Safar dan Sarbaini, tanpa ada alasan yang jelas menangkap dan mencekik leher pelaku dan pelaku melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian 2 lawan 1. "Merasa terdesak pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menyerang Safar dan Sarbaini. Akibat perkelahian tersebut Safar meninggal dunia dan Sarbaini dalam keadaan terluka melarikan diri," ujarnya. Setelah perkelahian, pelaku pulang ke rumah kontrakan dan selanjutnya melarikan diri ke rumah orang tuanya di Pulau Kijang, Reteh. "Kurang dari 24 jam, tepatnya pukul 16:30 wib, tim gabungan Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu berhasil mengamankan pelaku di kediaman orang tuanya," jelas AKP Warno. Saat ini Sarbaini berada di RSUD Puri Husada Tembilahan untuk pertolongan pertama
Berita Populer
- Suami di Mandah Bunuh Pengganggu Istrinya Dengan Parang
- Mengerikan, Usai BAB, Gadis belia ini Digigit Buaya di Parit 10 Kayu Jati
- Polsek Kateman Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Guntung
- Saling Tikam Saat Mabuk Tuak, Seorang Pria di Tembilahan Tewas Bersimbah Darah
- Gagal Perkosa, Pemuda Di Inhil Bunuh Bibi Kandung
Berita Terkait
- Dua Pemuda Ditangkap Polisi, Puluhan Butir Ekstasi ikut Diamankan0
- Siang Malam Kapolsek Gaung Berjibaku Pimpin Pemadaman Lahan0
- Satpol PP Inhil Hancurkan Bangunan Liar Pasar Jalan Yos Sudarso Tembilahan0
- Belum Ditemukan, Tim Gabungan Terus Cari Orang Tenggelam di Sungai Perak0
- Ridwan Mahlan Terpilih Sebagai Ketua RT 005, RW 002 Kelurahan Sungai Beringin0