- KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus OTT Pnjabat Pemko Pekanbaru
- Jaga Sitkamtibmas Pasca Pilkada, Kanit Samapta Polsek Kateman Tingkatkan Patroli Dialogis
- Dukung Kelancaran Pelaksanaan Event TDS 2024 Satlantas Polres Siak Siapkan Skema Rekayasa Lalulintas
- Mahasiswi Dibunuh dan Dibakar, Pernah Tinggal di Tanjung Balai Karimun
- Kota Wakaf Kabupaten Siak Resmi Diluncurkan Sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
- Sambut Lancang Kuning Bermarwah, Berangus Koruptor Menuju Riau Madani
- Kajari Karimun Terima Limpahan Perkara Kabag Tapem Sekdakab Karimun Dari Gakkumdu.
- Pasca OTT PJ Walikota Pekanbaru, Mendagri Langsung Tunjuk Penggantinya
- Penjabat Pemko Pekanbaru OTT KPK Dibawah ke Jakarta
- Polsek Minas Gelar Seminar Edukasi Bahaya Narkoba di SDN 09 Minas Barat
Usai RDP Di Kantor DPRD Siak, Lintas Komisi Terkait Banjir Kampung Mengkapan
General Manager PT BSP Rehan saat di wawancara sejumlah wartawan di Siak usai keluar RDP di Gedung DPRD Siak Jumat (12/01/2024).
SIAK Koranindragiripos.com--DPRD Kabupaten Siak beberapa hari lalu,Menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama lintas Komisi terkait banjir yang merendam Ratusan rumah warga penduduk di Kampung Mengkapan,Kecamatan Sungai Apit,Dengan memanggil pihak PT. Bumi Siak Pusako BSP,bersama pihak Pemerintah Kampung Mengkapan dan Pemerintah Kecamatan Sungai Apit Jum'at kemarin (12/01/2024).
Usai Keluar dari ruangan RDP di Kantor DPRD Siak itu General Manager (GM) PT.BSP Rehan saat di wawancara sejumlah wartawan di Siak Jum'at (12/01/2024) ia mengatakan,hari ini kita menghadiri rapat dengar pendapat DPRD Siak dengan Asisten l dengan BPBD Siak Camat,Penghulu yang ada di beberapa Desa Dalam rangka penanggulangan bencana banjir terkait permintaan dari masyarakat terhadap manajemen BSP untuk dalam menanggulangi bencana banjir kata Rehan.
Tadi kita sudah menerangkan keluhan dari masyarakat bersama Camat Penghulu dan DPRD Siak juga untuk melakukan cepat tanggap bencana banjir yang merendam di sejumlah Desa yang ada di Kecamatan Sungai Apit,dan insha Allah dalam waktu dekat kita akan mengintruksikan alat-alat kita dalam rangka untuk menormalisasi kanal-kanal ataupun parit-parit masyarakat yang menghambat aliran Sungai dan menghambat aliran hujan ya,memang hari ini penyebab utamanya di Kampung-Kampung/Desa Khususnya di Kampung Mengkapan," Ujar Rehan.
Ditanya,ada berapa titik yang akan mahu di Normalisasi? General manager PT BSP Rehan ini menjawab,titiknya kita belum tahu kita chek dulu ya,mungkin hari ini kita Survey dengan pak Camat dan aparat Desa yang mana titik-titik yang hari ini menjadi prioritas kita Normalisasi parit-parit, tuturnya Rehan.
"ditanya lagi,terkait banjir yang merendam di wilayah pemukiman masyarakat kampung Mengkapan itu informasinya akibat kanal-kanal Perusahaan BSP yang lama tidak ada melakukan normalisasi Sehinga menjadi semak belukar? Rehan Mengatakan,kalau normalisasi kanal mungkin bisa jadi penyebabnya karna memang kan itu kanal-kanal kita itu mungkin yang saat ini sudah semak belukar yang perlu normalisasi,"Kata Rehan.
Menurut dia,memang program-program normalisasi itu ada kita lakukan di Tahun ini karena kita tidak menduga bahwa awal tahun sudah musim hujan berkepanjangan biasanya kan pengerjaan di pikiran kita itu biasanya di triwulan kedua program awal tahun inikan selesai karna kita mulai pelaksanaan itu awal Januari ini tapi kita menyangka bahwa hujan itu menyebabkan banjir itu di awal tahun tapi kita komitlah ya,karna itu menjadi tanggung jawab Perusahaan di kanal-kanal danaliran nya Sungai masyarakat jugak itu yang harus kita lakukan Normalisasi secepatnya Ungkap Rehan.
"Apa lagi pasca banjir ini kita tidak perlu menunda lagi ya,tetap kita kerjakan karna kita tidak fokus di Sungai Apit karna alat-alat kita itu ada tiga Unit yang saat ini sedang bekerja di Kecamatan Siak Kecil ada empat Desa hal yang sama juga mengalami bencana banjir dan itu juga kita lakukan Normalisasi terhadap kanal-kanal kita sudah kita lakukan dan alat-alat kita saat ini sudah bergerak di Bandar Pedada,sudah kita lakukan jugak hampir satu Minggu Normalisasi di Bandar Pedada kata Rehan menjelaskan.
Selanjutnya dan juga ada alat bekerja di Koto Raja Siak Kecil,jadi memang alat-alat kita itu sudah bergerak di daerah banjir-banjir jugak memang kebetulan ini belum ada pergerakan ke Mengkapan tapi hari ini sudah kita mufakat bersama pihak Kecamatan,Pemerintah Desa Mengkapan dan Masyarakat insya Allah besok sudah kita kerahkan alat kita di sana Janji Rehan ini.
Tadinya saya mendapat laporan dari media jugak pak Wabup Siak jugak menyatakan ada sebanyak 43 Desa semua banjir dan bukan di areal lokasi kita juga tapi seperti Desa-Desa lain jugak mengalami banjir di Sabak Auh sudah kita tangani yang hari ini akan bergerak di Kecamatan Sungai Apit sebut Rehan menanggapi banjir di Kecamatan Sungai Apit itu.
"terkait tenaga kerja yang disampaikan oleh Ketua Bapekam dan Penghulu Mengkapan bahwa selama ini PT.BSP tidak ada mempekerjakan warga atau Putra Daerah Tempatan yang bekerja di Perusahaan tersebut? Rehan Menjawab,ya,tadi sudah saya sampaikan kepada Ketua Bapekam bahwa ada tenaga kerja dari Mengkapan Security dua orang itu sudah ada tapi di dalam Internalnya BSP yang sesuai saya sampaikan sama pak Bapekam bahwa di Manajemen BSP itu tidak ada Rekrutmen tapi satpon-satpon nya yang ada tapi satpon-satpon itu luar kendali kita karena mereka ini habis kontrak kadang-kadang ada yang pensiun ada yang macam-macamlah ada yang Resign/mengundurkan diri terus mereka melakukan Rekrutmen sendiri kan di luar kita kata Rehan.
"Dikatakanya Rehan,tapi paling tidak ada Security yang di sampaikan oleh pak Bapekam itu sudah kita akomodir ya,tapi paling tidak untuk kedepan Ketua Dewan sudah menyampaikan bahwa kenyataan hari ini karna ada beberapa desa belum mendominasi Sehinga distribusi untuk masyarakat Siak,umumnya tidak merata dan kita sadari itu dan nanti kedepanya kita tidak ingin seperti itu.(Laporan Adiriansyah Reporter Siak)
Berita Populer
- Suami di Mandah Bunuh Pengganggu Istrinya Dengan Parang
- Mengerikan, Usai BAB, Gadis belia ini Digigit Buaya di Parit 10 Kayu Jati
- Polsek Kateman Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Guntung
- Saling Tikam Saat Mabuk Tuak, Seorang Pria di Tembilahan Tewas Bersimbah Darah
- Gagal Perkosa, Pemuda Di Inhil Bunuh Bibi Kandung
Berita Terkait
- Tim Sepak Takraw Pelajar Kateman mengikuti laga Ujicoba0
- Pemkab Siak Kembali Gelar Bujang Kampung Ke-93,Husni:Kami Hadir Untuk Permudah Pelayanan Masyarakat0
- Modus di Tawari Masuk Kerja, Di PT.BSP Melalui Oknum Security,Warga Siak Ini Kena Tipu Jutaan Rupiah0
- Jumat Barokah, Polsek Kateman Serahkan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu0
- Kades Sungai Intan Ingatkan Warga Berhati-Hati Dalam Beraktifitas0