- Waw Keren! Bappeda Resmi Berganti Nama Jadi Bapperida Kabupaten Siak, ini Penjelasan nya
- Kunjungan Kerja dan Tatap Muka Dengan Upika,Tokoh Masyarakat, Kapolres:Seluruh Personil Polsek Kandis Tidak Terlibat Dalam Peredaran Narkoba
- Brigadir Teguh Setiawan Selaku Bhabinkamtibmas Desa Tulang Berupaya Cegah Kasus Bunuh Diri Melalui Pendekatan Sosial
- Mantap! Ringankan Beban Anak Yatim Piatu, Polsek Bungaraya Berikan Santunan Setiap Bulan
- Sejumlah Tokoh Pers Nasional Hadiri HPN 2025 di Pekanbaru
- KUA kecamatan Kateman Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Bulan Suci Ramadhan 1446 H-2025 M.
- Keren! Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau
- Dialog Bersama TVRI, Zulmansyah Sekedang Paparkan Makna Tema HPN 2025 di Riau
- Giliran Delegasi PWI Jatim Tiba di Pekanbaru
- Perayaan Imlek di Sungai Guntung Suguhkan Atraksi Barongsai Menjemput Angpao.
Pemkab Siak Dukung Program PKG, Langkah Maju Ciptakan Generasi Produktif

SIAK KORANINDRAGIRIPOS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Siak, Arfan Usman, mengikuti sosialisasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) secara virtual melalui Zoom Meeting, yang digelar di Ruang Bandar Siak, Senin (20/1/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan salah satu dari delapan program prioritas Presiden Prabowo untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan, berbeda dari Jepang dan Korea, Indonesia memiliki bonus demografi dengan tingginya jumlah anak-anak dan generasi muda.
“Sekitar 68,7 persen penduduk kita yang memiliki usia produktif, itu artinya banyak generasi muda yang akan menjadi potensi Indonesia menuju negara maju atau Indonesia Emas. Ini sangat menguntungkan jika anak-anak kita benar-benar produktif, ” ujar Tito.
ia menyebutkan, selain pendidikan hal penting untuk menjadikan generasi mudah produktif itu adalah kesehatan, salah satunya program pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Tito Karnavian menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga menyampaikan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu program terbesar dalam sejarah Indonesia.
“Program ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan Kementerian Kesehatan, karena cakupannya sangat luas dan rumit, menyentuh sekitar 280 juta rakyat Indonesia, bahkan lebih besar dari program vaksinasi Covid-19 yang menjangkau 110-120 juta rakyat Indonesia,” kata dia.
“Pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk menyusun strategi agar Indonesia dapat mencapai Indonesia Emas, dengan mengedepankan kesehatan dan pendidikan yang optimal,” tambahnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini, tidak hanya bertujuan untuk mengetahui penyakit masyarakat tetapi juga untuk memetakan daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal kesehatan masyarakat.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan meminta kerja sama seluruh pihak, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, untuk ikut serta dalam persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan sosialisasi program ini kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Arfan Usman berharap melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh daerah, termasuk Siak, dapat berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis).
“Kami, Pemerintah Kabupaten Siak, selalu mendukung penuh program pemerintah pusat, termasuk dalam memajukan generasi muda yang produktif, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ringkasnya.(MC/Siak/Rahma/Adi R.)
Berita Populer
- Suami di Mandah Bunuh Pengganggu Istrinya Dengan Parang
- Mengerikan, Usai BAB, Gadis belia ini Digigit Buaya di Parit 10 Kayu Jati
- Polsek Kateman Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Guntung
- Saling Tikam Saat Mabuk Tuak, Seorang Pria di Tembilahan Tewas Bersimbah Darah
- Gagal Perkosa, Pemuda Di Inhil Bunuh Bibi Kandung