- Waw Keren! Bappeda Resmi Berganti Nama Jadi Bapperida Kabupaten Siak, ini Penjelasan nya
- Kunjungan Kerja dan Tatap Muka Dengan Upika,Tokoh Masyarakat, Kapolres:Seluruh Personil Polsek Kandis Tidak Terlibat Dalam Peredaran Narkoba
- Brigadir Teguh Setiawan Selaku Bhabinkamtibmas Desa Tulang Berupaya Cegah Kasus Bunuh Diri Melalui Pendekatan Sosial
- Mantap! Ringankan Beban Anak Yatim Piatu, Polsek Bungaraya Berikan Santunan Setiap Bulan
- Sejumlah Tokoh Pers Nasional Hadiri HPN 2025 di Pekanbaru
- KUA kecamatan Kateman Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Bulan Suci Ramadhan 1446 H-2025 M.
- Keren! Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau
- Dialog Bersama TVRI, Zulmansyah Sekedang Paparkan Makna Tema HPN 2025 di Riau
- Giliran Delegasi PWI Jatim Tiba di Pekanbaru
- Perayaan Imlek di Sungai Guntung Suguhkan Atraksi Barongsai Menjemput Angpao.
Dukung Program Ketahanan Pangan Padi Gogo Melalui Tumbang Perdana di KUD Usaha Tani, Endin Zainuddin Syam Harapkan Pendampingan Pemerintah untuk Suksesnya Program Ketahanan Pangan

INHU-Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan padi gogo, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Usaha Tani Desa Air Putih Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kabupaten Inhu, Endin Zainuddin Syam, mengungkapkan bahwa kegiatan tumbang perdana yang dilakukan baru-baru ini menjadi langkah awal penting. Ia berharap langkah ini dapat mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan padi gogo yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Tumbang perdana ini merupakan langkah awal kami untuk mengikuti program pemerintah, khususnya program ketahanan pangan,” ujar Endin Zainuddin Syam kepada wartawan, Senin (20/1/2025), disela kegiatan pelaksanaan tumbang perdana.
Endin menjelaskan bahwa luas lahan yang terlibat dalam pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini mencapai 109,7877 hektar, dengan jumlah petani pengusul sebanyak 55 orang. Program PSR ini bertujuan untuk meningkatkan produksi sawit sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
“Luas dari pengusulan atau pun pelaksanaan PSR ini adalah kurang lebih 109,7877 hektar, dan pengusulnya berjumlah 55 petani,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa kerja sama dalam program ini melibatkan PT ERC Agro Solution, yang telah disepakati melalui surat perjanjian kerja sama. Surat tersebut juga memuat spesifikasi teknis terkait kegiatan tumbang perdana yang dilaksanakan.
“Kami bekerja sama dengan PT ERC Agro Solution, yang telah kami sepakati kemarin dalam surat perjanjian, termasuk spesifikasi teknis untuk tumbang perdana ini,” jelas Endin.
Adapun bibit yang digunakan dalam penanaman kali ini adalah bibit PPKS varietas DxP PPKS 239, dengan estimasi jumlah populasi pohon per hektar mencapai sekitar 130 pokok.
“Bibit yang kita tanam adalah varietas DxP PPKS 239, dengan estimasi populasi sekitar 130 pokok per hektar,” ujar Endin.
Sebagai penutup, Endin berharap agar pemerintah dapat terus memberikan pendampingan teknis serta dukungan administrasi guna memastikan kelancaran pelaksanaan Program PSR ini. Ia mengapresiasi bantuan dana yang diberikan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan mengajak untuk melakukan pendampingan lebih lanjut.
“Harapan kami, pemerintah dapat terus memberikan pendampingan teknis dan administrasi, agar program ini berjalan lancar tanpa kendala teknis ataupun administratif,” pesan Endin.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk membawa dampak positif bagi petani sawit dan masyarakat sekitar, serta berkontribusi pada penguatan ekonomi rakyat sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang lebih luas.***
Berita Populer
- Suami di Mandah Bunuh Pengganggu Istrinya Dengan Parang
- Mengerikan, Usai BAB, Gadis belia ini Digigit Buaya di Parit 10 Kayu Jati
- Polsek Kateman Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Guntung
- Saling Tikam Saat Mabuk Tuak, Seorang Pria di Tembilahan Tewas Bersimbah Darah
- Gagal Perkosa, Pemuda Di Inhil Bunuh Bibi Kandung