- Pembinaan Nazhir Tingkatkan Peranan Wakaf
- Pemkab Siak Dukung Program PKG, Langkah Maju Ciptakan Generasi Produktif
- Alfedri-Husni Bantah Hanya Mengajukan 17 Bukti ke MK, Totalnya 200-an
- Buka Turnamen Sepakbola Robi CUP Ill, Diikuti 56 Club Ikut Bertanding,Ini Harapan Robi Cahyadi
- KPk Geledah Kantor PU Riau, Beberapa Barang Bukti Diamankan
- KPk Gejedah Kantor PU Riau, Beberapa Barang Bukti Diamankan
- Dukung Program Ketahanan Pangan Padi Gogo Melalui Tumbang Perdana di KUD Usaha Tani, Endin Zainuddin Syam Harapkan Pendampingan Pemerintah untuk Suksesnya Program Ketahanan Pangan
- Jadi Pembina Apel Senin Bersama, Sekda Arfan ingatkan ASN Beberapa Hal
- Cabuli Dua Anak Dibawah Umur, Pria Paruh Baya Ini di Amankan Polisi
- Kades Sungai Intan Pimpin Giat Gotong royong Perbaikan Jalan Poros
Sambut Lancang Kuning Bermarwah, Berangus Koruptor Menuju Riau Madani
Peta Provinsi Riau
Indragiri Pos - Fenomena jual beli jabatan, sogok-menyogok, suap-menyuap bukan menjadi sesuatu persoalan yang baru di Indonesia. Namun, sudah menjadi penyakit bersarang yang sulit sekali untuk dimusnahkan dalam ruang lingkup jabatan pemerintahan atau apapun itu di sektor lainnya di tengah kehidupan masyarakat.
Kabar tidak sedap kembali menampar dengan dilakukannya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Penjabat (PJ) Wali Kota Pekanbaru dan beberapa jajarannya di Kota Bertuah.
Terutama di Provinsi Riau, kejadian ini hanya berselang beberapa hari setelah pelaksanakan agenda rutin 5 tahunan Pilkada gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati didaerahnya masing-masing.
Meskipun, persoalan Operasi Tangkap Tangan tersebut masih dalam proses pemeriksaan. Harapannya, segera persoalan tersebut menemui titik terang-benderang atas kebenaran yang tidak akan pernah merasa kerdil.
Apalagi, mengejawantahkan kebohongan. Bagi kami masyarakat Riau, jujur saja sudah mulai merasa bosan terhadap pelaku para koruptor.
Singkatnya, tangkap dan adili, seadil-adilnya. Jika perlu inilah saatnya kita berkata jujur. Bahwasanya, Riau Bermarwah bukan sekedar membicarakan soal adab maupun adat yang ruang lingkupnya sekedar berkaitan norma-norma persoalan kehidupan sehari-hari masyarakat Riau. Akan tetapi, lebih dari itu mari berbudaya menjaga konstitusi agar selalu bersih, transparan, keterbukaan untuk mencapai tata kehidupan berbangsa dan bernegara menuju daerah yang lebih madani.
Sebagaimana, dalam amanat konstitusi pernah berpesan. Bahwasanya, bicara soal "Merugikan keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi (UU Nomor 31/1999 jo. UU Nomor 20/2001)".
Marwah yang harus dijaga, jangan sampai melakukan itu yang akhirnya berujung mengkhianati mandat rakyat.
(Sona Adiansyah: Koordinator Inhil Connect Kecamatan Pulau Burung)
Berita Populer
- Suami di Mandah Bunuh Pengganggu Istrinya Dengan Parang
- Mengerikan, Usai BAB, Gadis belia ini Digigit Buaya di Parit 10 Kayu Jati
- Polsek Kateman Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Guntung
- Saling Tikam Saat Mabuk Tuak, Seorang Pria di Tembilahan Tewas Bersimbah Darah
- Gagal Perkosa, Pemuda Di Inhil Bunuh Bibi Kandung
Berita Terkait
- Polisi Tangkap Pasutri Saat Berpesta Shabu bersama Kakek di Kemuning0
- Kurir Sabu di Keritang Tercyduk Meletak Paket Sabu di Tiang Listrik0
- Polres Inhil Kembali Tangkap Pengedar Shabu Dalam Operasi Antik0
- Camat Gaung, Yuliargo Hadiri Pemilihan Anggota BPD Simpang Gaung0
- Polsek Bersama Forkopimcam Kateman Laksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla.0